HOT STORY

Kamis, 11 November 2010

cara memuaskan pasangan kita?

bagi teman2 yg pengen tau cara memuaskan pasangan dalam bercinta ini salah satu tips utk bercinta. semoga bermanfaat. Cool
sorry juga kalo nice repost.

Trik Memainkan Payudara Wanita


Apa yang paling mengasyikan bagi seorang pria dengan payudara pasangannya? Anda tentu sudah bisa menerka jawabannya. Memang semua laki-laki normal pasti suka bermain-main dengan buah dada atau payudara pasangannya.

Memulai pemanasan dengan memainkan payudara memberikan kenikmatan tersendiri baik bagi pihak pria maupun pasangannya. Mencium, menjilat, melumat dan menghisap payudara pasangan merupakan sensasi tersendiri yang tentunya hanya Anda dan pasangan saja yang bisa merasakannya.

Hanya saja memainkan payudara diperlukan keahlian tersendiri. Selain hal di atas, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan pada payudara pasangan Anda. Alangkah sedih pasangan Anda jika anda tidak bisa atau tidak mengetahui trik yang benar dalam memainkan payudaranya.

Langkah pertama bisa anda mulai dengan meraba sambil sesekali meremas payudaranya. Lakukan dengan gerakan memutar. Anda juga bisa sesekali menciumi payudaranya sambil membisikan kata-kata pujian akan keindahan atau kekencangan payudara pasangan Anda. Ingat wanita sangat suka mendapatkan pujian dari pasangannya. Pujian Anda bisa membuatnya semakin bernafsu dan terangsang.

Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjilati puting susunya. Sentuh bagian ujung putingnya dengan lidah Anda. Lakukan dengan pelan dan lembut. Basahi bagian puting dan sekitarnya dengan air liur anda dan bayangkan anda tengah menikmati es krim yang sangat lezat dengan lidah dan bibir Anda.

Dalam kondisi basah puting susu akan terasa "hangat". Lalu mainkan lidah Anda pada puting ke kiri, ke kanan, serong sana serong sini. Hal ini pasti akan membuat pasangan Anda mengeliat karena nikmat yang tidak tertahankan. Tips lain untuk merangsang bagian toket adalah melakukan kombinasi antara ciuman, jilat, remas dan sedotan.

Selanjutnya Anda bisa mengigit putingnya tapi jangan terlalu keras, kecuali jika putingnya termasuk tebal dan besar anda bisa sedikit keras mengigitnya. Namun demikian Anda tetap harus berhati-hati karena puting payudara merupakan daerah yang sangat sensitif. jangn sampai gigitan Anda justru menyakitinya.

Pada saat mengigit mesra itulah pasangan Anda akan merasakan kenikmatan luar biasa. Ingat jangan terlalu lama dan keras mengigit karena nanti puting akan terasa perih. Kalu terasa perih anda bisa menjilati dan membasahinya lagi seperti sebelumnya. Dengan demikian puting susunya akan adem kembali.

Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan "memakan" payudaranya. Yang di maksud memakan di sini bukan anda makan seperti anda memakan makanan tetapi adalah dengan cara mengenyot gelembung payudara pasangan yang telah mengeras karena terangsang.

Lakukan perlahan-lahan, atau Anda bisa melakukan teknik dengan "mengunyah" payudara dengan memainkan tangan Anda dengan remasan lembut di sekitar daerah payudaranya.

Buat wanita, apa yang anda lakukan tersebut adalah seperti seorang bayi yang tengah menyusu pada ibunya. Lakukan semua itu dengan penuh kelembutan. Sensasi permainan lidah, bibir dan mulut serta tangan anda di payudaranya akan menimbulkan sensasi kenikmatan hebat yang akan semakin merangsang nafsu birahinya.


ini ada lagi..........

Trik Menikmati Buah dada wanita dalam Berhubungan Seks

Meskipun berhubungan seks sangat nikmat untuk dirasakan, namun secara umum harus diakui ada beberapa resiko yang mengakibatkannya. Resiko itu salah satunya bisa timbul karena kita salah dalam menerapkan teknik pemanasan yang dilakukan sebelumnya. dampaknya bisa mempengaruhi fisik dan psikis seseorang. Seperti halnya penurunan libido dan pengenduran payudara pada wanita.

Buah dada yang dimiliki oleh setiap wanita merupakan anugerah tersendiri yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Namun keberadaannya sering dijadikan simbol seks. Karena bentuknya yang indah, kencang, merangsang dan mengairahkan.

Teknik Meremas

Lakukan teknik meremas buah dada ini secara lembut dengan bergerak memutar. Jangan sekali-kali menarik buah dada pasangan anda keluar atau mencengkeramnya dengan keras, hal ini bisa mengakibatkan otot payudara menjadi kendur apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama. Teknik meremas ini konon juga merupakan upaya perangsangan dengan pembesaran hasil pada payudara manakala dilakukan dengan benar

Posisi Payudara menggantung

Posisi wanita di atas merupakan salah satu posisi dalam berhubungan seks. Pada posisi ini Anda bisa memadatkan atau merapatkan buah dadanya pada dada anda.

payudara memijat

Teknik Lain yang bisa dilakukan yang kali ini bisa dilakukan oleh pihak wanita adalah dengan menggunakan buahdadanya untuk menekan atau menggosokkannya ke punggung pria. Efek ini akan memberikan kesan memijat, apalagi jika dilakukan oleh wanita yang berpayudara besar lagi kencang dan montok. Teknik melakukannya adalah dengan cara pria duduk membelakangi wanita dan wanita merapatkan dadanya pada punggung pria. Kemudian dadanya dinaik turunkan. Teknik ini bisa menimbulkan sensasi rangsangan yang tersendiri.

PEMBERITAHUAN

BAGI TANTE TANTE YANG INGIN AKU BERI PUAS DAN YANG INGIN DI TEMANI HUBUNGI AKU AJA DI FACE BOOK KU YANG TERTERAH DI SAMPING ........!

" TANTE PUAS AKU BANGA " 

teknik bersetubuh paha tante telanjang nafsu birahi pramugari

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 10 November 2010

Aku perkosa bawahaan ku

Perempuan merupakan mayoritas pegawai di Garment tempat aku bekerja. Disini aku berposisi sebagai Supervisor Produksi di bagian jahit. Aku memiliki seorang asisten supervisor perempuan yang masih berusia 20 tahun. Namanya Ati Rohaeti. Gadis berkerudung yang cukup pintar dan rajin bekerja. Selama bekerja dengan asistenKu itu, Aku sering memperhatikan tingkah laku dan keadaan asistenKu. Dari mulai Ati memakai pakaian hingga cara kerja dan berbicara gadis itu. Memang Ati orangnya pandai bergaul dan terkadang membuat laki-laki yang ada di pabrik suka padanya. Potongan tubuhnya cukup gemuk untuk gadis seukurannya. Namun cara Ati berpakaian memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya yang memakai kerudung. Ati lebih senang menggunakan celana jeans yang ketat. Hal itulah salah satu yang membuatKu sering memandangi Ati. Aku selalu memperhatikan pantat Ati yang cukup montok, terlebih Ati memiliki Payudara kecil yang justru smembuatKu semakin dongkol karena rencana yang kubuat selalu gagal.
Ati tinggal di sebuah rumah kontrakan di sekitar pabrik. Gadis itu tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut. Kalau boleh dibilang, Ati cukup berani untuk tinggal sendirian, padahal rumah kontrakannya berada di daerah yang sepi dengan jarak antar rumah cukup jauh. Terlebih-lebih bilamana saat kerja siang hari, Ati baru sampai di rumah kontrakannya jam 11 malam, disaat suasana sangat sepi. Malam itu, setelah pulang kerja Aku sengaja menunggu di pabrik sampai agak sepi. Aku berencana akan pergi ke rumah kontrakannya Ati secara mendadak dengan alasan ada sesuatu yang urgent. Aku berfikir Ati tak akan menolak. Aku berencana akan memaksa gadis itu untuk melayani
nafsu sexsKu dan kalaupun gadis itu berontak Aku sudah berencana akan memperkosa gadis itu.
Sekitar jam 11.30 malam Aku mulai bergerak menuju arah rumah kontrakan Ati. Ati saat itu memang sudah berada di rumahnya. Setelah melihat sekeliling dan merasa keadaan sepi. Aku mulai memasuki pagar rumah dan mengetuk pintu.
” Tok.. tok.tok…” Aku mulai mengetuk pintu.
Pintu terbuka, dan alangkah kagetnya Ati melihat kedatanganKu secara tiba-tiba. Untung gadis itu telah selesai mandi dan masih menggunakan kerudungnya.
” Eh. Bapak.. Ati sampai kaget… Ada apa yach malam-malam kesini ?” Ati bertanya.
” Nggak, Ti. Saya ada keperluan sebentar. Soalnya ini urgent. Dan harus selesai besok pagi. Kira-kira kamu nggak keberatan kan kalau saya berbicara sebentar dengan Ati !” Aku menjawab dengan tenang.
” Nggak apa-apa Pak, tapi jangan lama-lama. Soalnya udah malam entar nggak enak sama orang-lain, ya Pak yach…!”
” Iya, cuman sebentar ko. Paling 10 menit…Ok..!” JawabKu
Ati mempersilahkan Aku untuk masuk. Begitu masuk ke dalam Aku memperhatikan sekeliling rumah itu. Ati mempersilahkan Aku duduk di karpet.
” Sebentar Pak, Ati ke belakang dulu…!”Ati berkata
” Iya tapi nggak usah repot-repot, Saya khan cuman sebentar ko.!” Aku menimpali.
Ketika Ati berbalik, Aku memperhatikan gadis itu dari belakang. Saat itu Ati mungkin lupa belum memakai Underwear sehingga dari balik cahaya Aku melihat lekuk-lekuk kaki gadis itu mulai dari betis sampai pinggangnya. Aku semakin melotot ketika ternyata gadis itu memakai celana dalam merah jambu yang jelas-jelas cukup terlihat jelas di mataKu. Batang kemaluanKu menjadi tiba-tiba membesar dan nafsu birahiKu semakin meningkat. Aku bergerak kearah pintu dan pelan-pelan mengunci pintu itu dan memasukkan kuncinya ke dalam celanaKu. Akupun mulai bergerak kearah dapur secara perlahan-lahan agar tak terdengar oleh gadis itu. Memasuki dapur Aku melihat Ati sedang mempersiapkan minum untukKu. Pelan-pelan Aku dekati Ati dari arah belakang dan secara tiba-tiba Aku pukul pundak Gadis itu. Karena dipukul tiba-tiba Ati tidak dapat menghindar dan jatuh tak sadarkan diri. Cepat-cepat Aku merangkul gadis itu agar tak jatuh. Dengan sigap Kupangku gadis itu ke kamar dan merebahkan Ati yang sudah pingsan di atas kasur tanpa dipan. Setelah itu Aku kedapur dan minum minuman yang mau disuguhkan kepadaKu dan kembali ke kamar. Sambil mengatur nafasKu yang ngos-ngosan karena sudah tidak tahan. Tangan kananKu bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan tapi lama kelamaan semakin keras, bahkan kedua tanganKu dengan ganas meremas-remas payudara Ati yang kalau terlentang kelihatan rata. Saking keenakannya meremas Payudara Ati Aku lupa dengan waktu yang sudah menunjukkan jam 12 malam. Karena takut gadis itu terbangun dari pingsannya. Cepat-cepat Aku mengambil tali plastic yang memang sudah Kupersiapkan. Aku pun mengikat tangan dan kaki Ati serta menyumpal mulut gadis itu dengan celana dalam Ati yang ada di lemari. Tiba-tiba Ati terbangun dan membuka mata.
” eeeh…eh…” Erangnya merasakan sakit akibat pukulanKu.
Ati kaget karena dia tak dapat berbicara sedangkan kedua tangan dan kakinya terikat. Dan lebih kaget lagi ketika di hadapannya melihat Atasannya tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan Ati yang tak berdaya.
” Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi aja kepaksa Saya kerjain deh.?” Aku berbicara.
” Kepaksa, malam ini kamu harus bisa memuaskan Aku, Atasanmu.”..
Ati semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Dia akan diperkosa oleh atasannya sendiri. Dia hanya menangis tanpa suara yang jelas karena mulutnya disumbat. Dan tiba-tiba dihadapan Ati, Aku mulai membuka pakaianKu hingga
telanjang. Batang kemaluanKu sudah berdiri sejak Aku masuk ke rumah Ati. Ati hanya bias menutup mata tak mau melihat pemandangan di depannya. Aku bergerak mendekati Ati dan membuka sumpalan pada mulut Ati. Belum sempat berteriak, mulut Ati tiba-tiba Kusumpali dengan batang kemaluanKu yang sudah menegang dan membuat Gadis itu tersedak. Tapi tak bisa berbuat apa-apa karena Aku memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ati hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluanKu di mulutnya. Aku gerak-gerakkan kontolKu di mulut gadis itu. Selama sepuluh menit Aku jejali mulut gadis itu dengan batang kemaluanKu. Dan tiba-tiba Kukeluarkan kemaluanKu dari mulut gadis itu. Ati mencoba berteriak tapi Aku cepat-cepat membekap mulut Ati dan berkata.
” Diem lu, jangan berteriak atau Saya bunuh kamu?”
Sambil menempelkan pisau dapur yang kebetulan ada di meja. Ati terdiam karena takut ancamanKu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Melihat Ati tak berdaya. Aku membuka ikatan pada gadis itu. Dan tanpa perlawanan yang berarti Aku buka pakaian Ati satu persatu hingg tubuh Ati telanjang bulat. Aku hanya meninggalkan kerudung kepala gadis itu di kepalanya. Tubuh polos Ati di mataKu terlihat sangat indah. Tak henti-hentinya Aku melihat dan berguman.
” Tubuh indah…. Indah sekali…. baru kali ini Aku melihat tubuh seindah ini !”
Di hadapanKu Ati hanya menangis pelan karena keadaan tubuhnya telah lemah. Gadis itu memang terlihat lucu dengan kerudungnya. Dan Aku sangat suka melihat tubuh telanjang Ati dengan kepala yang masih memakai kerudung, membuatKu semakin terangsang.
” Gile Ti, memekmu itu lo….bulunya tipis tapi waduh…..?” gumamKu
Aku bergerak dan melangkahi Ati dengan kedua kakiKu berada di atas badan Ati. Kududuki perut Ati dan tiba-tiba kedua tanganKu meremas-remas Payudara gadis itu. Ati menjerit-jerit ketika Aku memijat-mijat putting susunya. Melihat Ati berteriak, cepat-cepat Aku membekap dan berkata, “Lu bias diem ngga…!?”.
Ati terdiam takut akan ancamanKu. Aku berdiri dan bergerak ke ruang tamu. Aku mengambil sesuatu dari kantongKu. Sebuah kamera digital.
” Sekarang Ati harus difoto dulu yach buat kenang-kenangan..”.
Aku mulai memoto Ati yang sudah telanjang dari berbagai posisi.
Selesai itu Aku menyimpan kembali kameranya. Mungkin sekitar 50 foto Kujeppret. RencanaKu foto itu akan kugunakan untuk menakut-nakuti gadis itu dan sebagai koleksi spesialku.
Aku mulai mendekati Ati kembali. Batang kemaluanKu sudah mengecil
karena kelamaan.
” Sekarang, Lu harus nyobain kontolKu ini…pasti nikmat.?” Aku berkata.
” jangaaaaaan pak…jangaaaaaaaan ? Ati memelas.
Tapi Aku tak peduli dengan ucapan gadis itu. Dan setelah jongkok di kasur depan Ati, Aku angkat paha Ati dan melebarkannya. KepalaKu menunduk memperhatikan memek Ati yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. KepalaKu bergerak dan mulutKu mulai menjilati memek gadis itu. Ati terengah-engah merasakan kemaluannya ada yang menjilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar. Sementara mulutKu menjilati memek Ati, tanganKu bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ati serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ati menggeliat antara sakit, geli dan takut. Tiba-tiba Ati mengangkat pinggulnya dan melemah. Rupanya Gadis itu telah
orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Aku arahkan kontolKu yang udah menegang dan mendekatkannya ke liang vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Aku menggerakkan pinggulKu, dan ” hup…”
Walaupun dengan susah payah akhirnya kontolKu masuk amblas ke dalam lubang memek Ati. Ati menjerit kesakitan. Kurasakan KontolKu hangat dan serasa ada yang memijat-mijat. Aku mulai mengerakkan kontolKu maju mundur. TanganKu memegang pundak gadis itu sedang mulutKu menciumi putting susu Gadis itu. Ati mendesah-desah, membuatKu semakin bergairah dan kuganti permainanKu. Kubalikkan tubuh Ati. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Kuhujamkan kontolKu ke liang memek gadis itu. GerakanKu semakin cepat. Kedua tanganKu semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ati semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Aku tak peduli. Terus saja Aku maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sampai akhirnya tubuhKu mengejang dan menyemprotkan spermaKu di vagina gadis itu. Setelah diam beberapa saat membiarkan kontolKu tertanam di lubang vagina Ati. Aku lepaskan kontolKu dan membalikkan tubuh Ati serta mengangkat kepala gadis itu serta memaksa Ati menjilati kontolKu yang masih basah oleh
sperma dan darah. Setelah selesai dan merasa puas, Aku mengenakan kembali pakaianKu. Membiarkan tubuh Ati telanjang lemas. Setelah itu Aku bergerak mendekati Ati yang masih terisak-isak.
” Udah dulu yach, lain kali lagi aja..”
” Awas jangan bilang siapa-siapa atau fotomu ini akan aku sebarkan di pabrik.. Biar orang lain tahu tubuh kamu yang indah ini..”
” Jadi diam dan jangan beritahu orang lain. ”
Merasa Ati tak akan melawan. Sebelum meninggalkan gadis itu Kukecup bibir gadis itu. Dan berkata.
” Aku pulang dulu sayang dan terima kasih, lain kali Aku datang lagi he.he.he…”
Aku pergi meninggalkan Ati yang tetap menangis. Kira-kira, selama satu tahun bekerja di pabrik itu, Aku selalu memaksa Ati melakukan hubungan sex denganKu selama 25 kali. Sampai akhirnya Aku keluar dari perusahaan itu.



velove setia FOTO








PHOTO GRIL BISKAP


























Mbak rena

Aku di rumah cuman bersama mbak Rena yang tidak ikut karena klo pergi jauh dia sering mabuk, Mbak Rena bisa di bilang “ Perfect “ mukanya cantik,tingginya 160cm dan BB 45kg dan BHnya berukuran 38B karena klo aku main di jemuran aku sering melihatnya BH waktu di Jemur( kan 1 rumah jadina tau dunk!^^) nah waktu itu mbak Rena sedang belanja ke Supermarket di depan Perumahan,karena bosen di kamar aku liat VCD yang ku pinjam dari temen,filmnya sangat menarikkkk karena aku tak tahan kontolku yang udah berdiri Maximal sih menurutku panjangnya 19 cm diameternya 3,5 cm kukocok-kocok sendiri pake tangan 30 menit kugosok dan kukocok-kocok spermaku keluar juga tapi Senjataku ini ngak lembek-lembek juga masih tetep berdiri , dan kulihat VCD itu adeganya semakin HOT.
Mbak Rena pulang dari supermarket lsg masuk kamar , waktu aku lewat di depan kamarnya , pintunya agak terbuka sedikit karena waktu itu aku sedang sangat sangat Bergairah kulihat mbak Rena hanya menggunakan rok mini dan blus warna Pink , kulihat mbak rena sedang mendengarkan i-pod dan aku sedang sangat bergairah tak kupikirkan lagi mbak Rena itu siapa , yang penting aku bisa menyalurkan hasratku aku masuk diam-diam ke kamar mbak Rena dan kukunci dari dalam kuncinya aku taruh di di bawah meja rias mbak Rena , dan Mbak Rena belum sadar bahwa aku sudah di dalam kamarnya,aku pun mulai mendekat dan menjilat pantatnya , mbak Rena kaget dan turun dari ranjang “apa yang kamu lakukan , dit?” “mbak aku cuman pengin diajarin ML” “Sadar dit kamu tuh ponakanku” di dalam hati hati ku bicara “ so WHAT?”.
Ku robek blusnya dan wow! Payudara yang ranum putih dan berisi di dalam BH berwarna merah menantang , dia menjerit tapi ku inyahkan saja kutarik tanganya ke belakang kuikat dengan celana tidurnya , kujatuhkan dia di sofa dan dia jatuh menungging ku angkat rok mininya ke atas dan mulai ku elus2 selangkanganya dan dia mendesah “shhhhh jaaaannnggaaannn diiittt shhhhhhhh……sssshhh……aaahhhh…” wow CDnya lama-lama mulai basah,kulepas rok mininya dan CD , dan kuangkat dia ke ranjang ku baringkan dia lalu kutarik ke pinggir ranjang aku sudah telanjang bulat waktu itu , ku angkat ke2 kakinya ke atas tak piker apa2 ku masukan kontolku ke vaginanya , rasanya pertama sempit tapi lama-lama vaginanya dapat menerima kontolku ….. slop ….slop….sloppp…..slop…slop……ku masukan kukeluarkan berkali kali mungkin hingga mbak Rena berkata “ dittt…….ahhhhh….dit….enak dit……teruss………..ahhhh.” wah mbak rena dah mulai menyukai permainanku, aku tambah bersemangat hingga akhirnya mbak Rena orgasme duluan 15 menit kemudian mbak Rena Orgasme yang ke 2 tapi kok aku belom sampe yach 5 menit kemudian aku merasa kontolku ingin mengeluarkan sesuatu dan crot..crot…crot…crot.4x kontolku menyemburkan spermanya di liang tmbak Rena.
Aku masih lemas berusaha melepas ikatan dan kuciumi bibir mbak rena yang merah merona kucumbu dia dengan permainan lidah dan dia bereaksi membalas ciumanku dengan ganas karena aku masih agak punya tenaga ku tungguingkan mbak rena dan kulancarkan serangan dengan gaya doggy style permainanya cuman bertahan 30 menit.kami tertidur selama 3 jam ketika aku bangun mbak Rena sedang make-up di depan meja rias dan dia Tanya di mana kuncinya dia mau pergi ke arisan dulu dan kuberikan kuncinya mbak Rena akhirnya pergi,aku mandi dan kembali ke kamarku kulihat ada obat perangsang tiba2 keluar ide jahilku ,jam 7 malam mbak Rena kembali Rumah kubuatkan dia teh hangat dengan campuran obat perangsang , aku kembali kamar bersiap siap pasti mbak Rena akan ke kamarku,memank bener mbak Rena dating ke kamarku 5 menit kemudian aku sudah telanjang dan dia membuka seluruh pakaiannya kutarik dia ke ranjang dan kucumbu dia dengan ganas.akhirnya selama 6 bulan ini aku dan mbak Rena sering melakukanya minimal sih 4x seminggu……cuman itu doank yang bisa aku ceritain bye

Aku di foto dan di setubuhi keponakanku

Aku di foto dan di setubuhi keponakanku. Namaku Ida. Usiaku di tahun 2007 ini adalah 34 tahun. Walaupun aku bukan termasuk cewek yang cantik, teman-temanku sering mengatakan kalau aku ini termasuk cewek yang menarik. Rambutku lurus berwarna hitam dengan panjang mencapai punggungku. Tubuhku yang sedikit berisi menyebabkan payudaraku menyesuaikan diri sehingga aku mengenakan bra nomor 36B untuk membungkus kedua payudaraku itu. Vaginaku dihiasi oleh bulu-bulu yang indah walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Aku tinggal sendirian di rumahku yang terletak di kota Surabaya ini karena sampai saat ini aku masih belum menikah. Walaupun demikian, kehidupan seks yang aku jalani sangat indah karena aku selalu mendapatkan cara untuk memuaskan hasratku.

Pada suatu hari Minggu siang minggu ke tiga bulan September 2007, aku di telepon oleh keponakanku yang bernama Alex saat aku sedang membaca email yang masuk di da_kulthida@yahoo.com milikku.. Usianya 16 tahun dan berwajah lumayan tampan.








“Halo, tante Ida .. ?”, katanya dari seberang telepon.
“Iya, siapa ini .. ?, tanyaku.
“Alex, tante ..”
“Oh.. kenapa, Lex ?”
“Tante, kalau boleh Alex mau minta bantuan tante.”
“Bantuan apa ?”
“Boleh tidak kalau tante jadi model untuk Alex foto ?”
“Buat apa kamu foto-foto tante ?”
“Cuma iseng aja kok ..”
Aku mengerti dengan keinginannya ini. Alex sedang menekuni hobi fotografi sehingga tentu saja dia mencari-cari apa saja yang bisa di foto olehnya.
“Boleh saja..”, kataku.
“Terima kasih tante. Saya akan datang sebentar lagi. Kira-kira 10 menit lagi sampai. Kita foto-foto di rumah tante saja.”
“Oke, kalau gitu. Tante tunggu, ya …”
Aku menutup telepon itu dan segera menuju ke kamar tidurku untuk mengambil pakaian agar aku dapat menutupi tubuhku yang saat ini hanya sedang memakai celana dalam berwarna putih saja. Jika aku sendirian di rumah, aku memang biasanya selalu dalam keadaan setengah telanjang atau telanjang bulat. Bila ada yang hendak datang, baru aku mencari pakaian untuk menutupi tubuhku itu. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak aku berumur 27 tahun yaitu sejak aku tinggal sendirian di rumah itu. Di dalam kamar tidurku, aku tidak langsung menuju lemari pakaian. Aku memutuskan untuk membubuhkan sedikit make up ke wajahku sebab Alex akan memakaiku sebagai model untuk fotonya dan aku ingin tampil sedikit menarik di depan kameranya. Setelah selesai memakai make up, dari dalam lemari pakaian aku mengambil sebuah rok terusan tanpa lengan berwarna putih dengan strip biru yang panjangnya sedikit di atas lututku. Tanpa memakai bra lagi, aku segera memakai rok itu dan merapikannya sebelum akhirnya aku mengikatkan ikat pinggang putih yang menjadi bagian dari rok itu.
Baru saja saat aku selesai mengenakan pakaianku, aku mendengar bel pintu berbunyi. Dengan melangkah sedikit cepat, aku keluar dari kamar tidurku dan segera menuju pintu depan untuk membuka pintu. Rupanya Alex sudah tiba di rumahku.
“Halo tante.. Tante kelihatan cantik“, katanya sambil tersenyum.
“Tentu saja. Kan mau jadi model.. ayo, masuk.. ”, kataku sambil tersenyum pula.
Alex segera melangkah masuk ke rumahku. Aku segera menutup pintu depan dan kemudian mengajaknya ke ruang tengah. Sesampainya kami di ruang itu, Alex berkata,
“Kita bisa mulai tante ?”
“Oh, bisa saja .. kamu mau di mana ?”, tanyaku.
“Bagaimana kalau di teman belakang rumah tante ?”
“Ok..”
Kami kemudian menuju ke taman belakang rumahku. Taman belakang rumahku termasuk cukup luas dan memiliki tatanan yang cukup bagus serta dikelilingi oleh pagar tembok yang cukup tinggi sehingga tidak ada orang yang bisa melihat ke dalam tamanku ini. Sesampainya kami di taman ini, Alex mulai mengeluarkan kamera digitalnya dan memulai kegiatannya. Alex bertindak sebagai fotografer sekaligus pengarah gaya. Setelah beberapa lama, akhirnya kami hampir selesai.
“Tante, ini foto yang terakhir. Aku minta tante berdiri membelakangiku. Saat aku memberikan aba-aba, tolong tante berputar menghadapku. Tolong jangan berputar terlalu cepat. Biasa saja.. “, katanya.
Aku melakukan apa yang seperti dia katakan dan dia menjepretku. Akhirnya kegiatan kami sudah selesai dan kami tinggal melihat hasilnya. Alex segera memindahkan foto-foto tersebut dari memory card ke dalam laptop yang dibawanya. Setelah selesai, aku dan Alex bersama-sama memeriksa hasil fotonya. Foto yang terakhir membuatku agak terkejut, sebab di dalam foto itu terlihat bahwa ternyata saat aku berputar, rokku tersibak dan celana dalamku yang berwarna putih terlihat dengan jelas. Selain itu, tanpa aku sadari ternyata bagian dada dari bajuku menjadi longgar karena beberapa kali bergaya sehingga sebagian payudaraku terlihat tidak tertutup, bahkan puting payudaraku telihat samar-samar dari baliknya. Saat aku melihat keponakanku, wajahnya terlihat datar saja. Rupanya dia sudah tahu kalau hasilnya bakal begini.
“Foto ini paling bagus”, katanya.
“Tapi celana dalam tante kelihatan ..”, kataku.
“Justru di sini bagusnya. Tante kelihatan seksi sekali..”
Aku tersenyum saja. Walaupun sedikit merasa malu, aku menyukai fotoku yang terakhir itu juga.
“Lex, tante minta copy dari file gambar yang terakhir ini..”, kataku
“Oke..”, katanya.
Setelah kegiatan kami berakhir, Alex tidak langsung pulang. Kami kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa untuk berbincang-bincang. Selama berbincang-bincang, Alex terus menatap bagian dadaku yang sejak tadi menampakan sebagian payudaraku seperti di dalam foto karena aku lupa untuk membetulkannya. Saat aku menyadari hal itu, aku tidak berusaha untuk menutupinya. Ada perasaan senang yang menjalari tubuhku. Setelah beberapa lama, akhirnya aku berkata,
“Lex, kenapa melihat dada tante terus ?”
Alex sedikit terkejut. Dia menoleh ke tempat lain sambil menjawab,
“Ngak ada apa-apa, kok tante..”
Aku tersenyum melihat tingkahnya. Aku sangat suka kalau dia melihatku seperti itu.
“Lex, kalau kamu suka, kamu boleh melihatnya lagi kok”, kataku.
Tanpa menunggu tanggapan dari Alex, aku melebarkan bagian dada bajuku sehingga kali ini kedua payudaraku dapat terlihat dengan jelas. Alex yang mendapat pemandangan seperti itu segera saja melotot dan melahap kedua payudaraku dengan pandangan yang penuh minat. Aku yang melihatnya seperti itu tersenyum dan membiarkan Alex untuk menjelajahi dadaku dengan pandangannya.
Akhirnya Alex menjadi tidak tahan. Dia bertanya kepadaku,
“Tante, bolehkah Alex memegangnya ?”
Aku mengangguk sambil tersenyum.Tanpa membuang waktu lagi, Alex segera menggapai kedua payudaraku dengan tangannya dan mulai meremas-remas serta mempermainkan putingnya. Kontan saja aku menjadi terangsang. Kubaringkan tubuhku ke atas sofa dan kupejamkan mataku untuk menikmati sensasinya. Setelah agak lama, tanpa permisi lagi Alex mulai menciumi dan menjilati kedua payudaraku. Aku terus saja memejamkan mata dan menikmati setiap rangsangan di payudaraku. Tubuhku ikut memberikan reaksi terhadap rangsangan itu. Aku merasakan cairan kewanitaanku mulai mengalir dan membasahi vaginaku. Setelah beberapa lama, tanganku mulai membuka pakaian Alex. Sambil terus menciumi dan menjilati kedua payudaraku, Alex membantuku membuka bajunya sehingga dalam sekejab Alex berada dalam keadaan telanjang bulat. Penisnya terlihat berdiri tegak karena sudah pasti dia juga dalam keadaan terangsang. Untuk sementara, dia melampiaskan nafsunya kepada kedua payudaraku. Aku tidak mau ketinggalan. Kujulurkan tanganku untuk menggapai penisnya. Setelah penisnya berada di dalam genggamanku, aku mulai memainkan penisnya pula.
Setelah beberapa saat lamanya, Alex melepaskan bibirnya dari payudaraku dan berkata,
“Tante, kalau boleh aku juga ingin melihat memek tante”
Mendengar permintaannya ini aku segera berdiri dan mengangkat rokku dengan tanganku sehingga sekali lagi aku memamerkan celana dalam putihku kepadanya.
“Kamu buka sendiri celana dalam tante”, kataku.
Alex segera berjongkok di depanku dan dengan tangan yang agak gemetar meraih celana dalamku. Dengan perlahan-lahan namun pasti, celana dalamku melorot turun dan sedikit demi sedikit memperlihatkan rambut vaginaku sampai akhirnya keseluruhan vaginaku tidak lagi ditutupi oleh celana dalam putihku. Vaginaku terlihat sedikit basah oleh karena cairan kewanitaaanku. Alex membiarkan celana dalam putihku tersangkut di bagian lututku dan mulai meraba vaginaku.
“Tante, ini indah sekali”, katanya sambil membelai rambut vaginaku dengan lembut.
Aku diam saja dan kembali merasakan rangsangan yang kali ini berpindah dari payudara ke vaginaku. Dengan jarinya, Alex menyodok-nyodok liang vaginaku sehingga jarinya dibasahi oleh cairan kewanitaanku. Setelah Alex menjilati jari-jarinya itu sampai semua cairan kewanitaanku yang menempel di jarinya habis, dia kembali menyodok-nyodokan jarinya di liang vaginaku lagi. Dia melakukan hal itu berkali-kali . Kelihatannya dia sangat menikmati cairan kewanitaanku. Sambil menusuk-nusuk liang vaginaku, jari-jarinya yang lain memainkan klitorisku. Rangsangan yang aku rasakan menjadi semakin hebat. Di saat aku merasakan tubuhku menjadi semakin lemas, aku segera membaringkan diriku di atas sofa karena rangsangan menjadi semakin kuat. Tak henti-hentinya mulutku mendesah-desah karena merasa nikmat. Setelah puas meraba vaginaku, Alex mulai menciumi dan menjilati vaginaku. Kali ini rangsangan terasa semakin dashyat. Aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mendesah dan meremas-remas kedua payudaraku sendiri sementara Alex terus saja menciumi dan menjilati vaginaku.
Aku yang sudah dalam keadaan sangat terangsang akhirnya mulai tidak tahan.
“Lex, buka pakaian tante sampai tante telanjang bulat ..”, kataku sambil mendesah-desah.
Alex tidak menjawab, tetapi tangannya mulai membuka ikat pinggang rokku dan tidak lama kemudian aku sudah berada dalam keadaan telanjang. Tidak lupa Alex meloloskan celana dalam putihku yang dari tadi tergantung di kedua lututku sehingga tidak ada selembar benangpun yang tersisa di tubuhku. Alex terdiam sejenak dan memandangi tubuhku yang dalam keadaan polos tanpa pakaian.
“Tante cantik sekali. Tubuh tante bagus dan sexy”, katanya.
Aku tersenyum dan berkata,
“Kalau kamu suka, kamu boleh menyetubuhi tante. Tante mau berhubungan intim dengan kamu, kok..”
Dengan tersenyum, Alex kemudian membuka kedua kakiku dan memposisikan penisnya di depan vaginaku. Dengan satu hentakan lembut, seluruh penisnya terbenam ke dalam vaginaku yang diikuti oleh teriakan tertahanku karena merasakan kenikmatan. Setelah itu, Alex mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur sehingga penisnya menyodok-nyodok di dalam lubang vaginaku. Cairan kewanitaanku turut memberikan andil dalam membantu penis Alex agar meluncur maju mundur dengan mudah dalam liang vaginaku ini. Kami berdua mendesah-desah karena nikmat. Dalam posisi ini, aku mengalami orgasme berkali-kali sambil diiringi erangan-erangan dari bibirku.
Setelah beberapa saat, Alex menarik penisnya dan memberikan isyarat agar aku menungging. Aku menurut saja. Kuputar badanku dan kutunggingkan pantatku di depannya. Sedetik kemudian, aku merasakan penisnya masuk kembali ke dalam liang vaginaku dan mulai menyodok-nyodok lagi. Rupanya Alex melakukan doggy style kali ini. Sekali lagi aku terjebak dalam dashyatnya kenikmatan berhubungan intim. Beberapa kali aku merasakan orgasme yang luar biasa sebelum akhirnya aku mendengar erangan kenikmatan dari bibir Alex yang disertai dengan semburan spermanya di dalam rahimku yang menandakan bahwa akhirnya Alex telah mencapai kenikmatan puncak pula. Sperma Alex terasa hangat di dalam rahimku. Setelah menyemburkan spermanya, Alex mencabut penisnya. Aku merasa bahwa ada sedikit sperma yang meleleh keluar dari liang vaginaku dan membasahi vaginaku bagian luar saat penisnya tercabut. Segera saja aku menjulurkan jari-jariku ke vaginaku dan mengambil lelehan sperma yang mengalir turun. Setelah jari-jariku berlumuran sperma Alex, aku membersihkan jari-jariku dengan menjilat-jilat sperma yang melekatinya. Rasa sperma yang khas selalu membuat aku senang. Setelah itu, Aku membalikkan badanku yang dalam keadaan telanjang menghadapnya terlentang. Sisa sperma Alex yang sudah tinggal sedikit masih terlihat menempel di vaginaku bagian luar. Alex kemudian merebahkan dirinya di atas badanku dan memelukku. Aku segera membalas pelukannya. Sambil berpelukan dalam keadaan telajang bulat, kami saling berciuman bibir dengan mesra untuk beberapa saat lamanya. Perasaan yang nikmat masih tersisa di antara kami.
Akhirnya setelah beberapa saat, kami memperoleh kekuatan kami kembali. Kami segera bangkit dari pembaringan dan mulai memunguti pakaian kami yang tercecer di mana-mana. Aku segera mengenakan kembali celana dalam putih dan rokku. Setelah selesai berpakaian, kami kembali duduk di sofa dan berbincang.
“Tante, tadi enak sekali. Tante memang nikmat”, katanya.
Aku tersenyum saja dan lalu berkata,
“Kamu juga hebat. Kamu belajar dari mana ? Usiamu kan baru 16 tahun, tapi kok kayaknya kamu sudah sering melakukan hubungan seks ?”
“Ah, tante. Alex ini sudah sering melakukannya sama mama di rumah..”
Aku sangat terkejut mendengarnya. Rupanya selain aku, kakakku juga melakukan incest dengan anaknya sendiri. Tapi hal ini membuat aku sedikit lega sebab setidaknya kakakku tidak akan mempermasalahkan hubungan seksku dengan anaknya bila dia sendiri juga melakukannya.
“Terus, mana yang lebih enak ? Mamamu atau tante ini ?”
Alex tersenyum sambil berkata,
“Kalian berdua sama-sama enak, kok.. tapi kalau disuruh memilih, Alex masih lebih suka melakukannya dengan tante soalnya tante lebih cantik dari mama, sih..”
“Apa kamu sering melakukan dengan mamamu ?”
“Kalau papa ngak ada di rumah aja”
Aku diam saja kali ini. Beberapa saat kemudian Alex berkata,
“Tante, Alex mau pamit.”
“Sudah mau pulang ?”
“Iya, tante.”
“Ya, sudah kalau gitu. Hati-hati di jalan, ya..”
“Ok.. Oh ya, lain kali Alex masih boleh memotret tante ?”
Aku mengangguk sambil tersenyum.
“Tentu saja, kalau mau pose yang agak nakal tante bersedia kok”, kataku.
“Bayarannya pakai ‘itu’ ya ..”
Kali ini aku tertawa.
“Apa saja, deh..”
Alex melangkah pergi sambil melambaikan tangannya. Aku membalas lambaiannya dan memandang dia mengendarai mobilnya sampai menghilang dari pandanganku sebelum akhirnya aku menutup pintu rumahku dan menguncinya. Hari ini merupakan hari yang sungguh menggembirakan bagiku karena aku memperoleh satu cara lagi untuk memuaskan hasratku.